Rabu, 13 Mei 2020

MIKROTIK - LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama
: Mohammad Ryan Fadhillah
NIM 
: 1911016210015

Judul Praktikum : Mikrotik
  Hasil & Pembahasan Praktikum :
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras dan lunak yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel. Mikrotik RouterOS adalah sebuah sistem operasi perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer untuk router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hostpot. MikroTik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi konfigurasi dasar mikrotik dapat dilakukan menggunakan Mikrotik OS dan sejenisnya. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun. sampai dengan memastikan koneksinya dengan cara menggunakan PING melalui CMD.

Prosedur Praktikum :
1.    Memastikan laptop terkoneksi ke internet lalu membuka WinBox. Apabila Mikrotik belum dilakukan pengaturan apapun maka pilihan jaringan yang ada hanya memiliki IP Adrress 0.0.0.0. Memilih jaringan tersebut lalu memilih connect.


2. Setelah memilih connect akan langsung terhubung ke Mikrotik. Untuk melakukan pengaturan IP Address bisa dilakukan dengan memilik IP lalu Addresses. Menekan ikon + untuk menambah IP baru.

3.  Arsitektur jaringan yang tersedia memakai IP 192.168.0.1/24 untuk interface ether1.

4.    Menggunakan IP 192.168.100.1/24 untuk ether 2.

5.    Untuk pengaturan DNS bisa dilakukan dengan memilih IP lalu memilih DNS.

6. Memasukkan 192.168.0.254 untuk DNS server dan juga bisa menambahkan IP 8.8.8.8/8.8.4.4 karena merupakan layanan DNS Google (Public Google DNS).

7.    Pengaturan DHCP dapat dilakukan dengan memilih IP lalu memilih DHCP Server.

8. Memilih DHCP Setup lalu memilih ether2 sebagai DHCP Server Interface yang diberi pengaturan lalu memilih next.

9.    Menggunakan 192.168.100.0/24 sebagai DHCP Address Space lalu memilih next.

10. Menggunakan 192.168.100.1 sebagai Gateway pada Jaringan DHCP lalu memilih next.

11. Mengatur rentang IP yang diberikan yaitu 192.168.100.2 – 192.168.100.50 lalu memilih next.

12. Mengisi DNS Server sesuai dengan pengaturan DNS yang telah dilakukan yaitu 192.168.0.254, 8.8.8.8, dan 8.8.4.4 lalu memilih next.

13.  Mengisi Lease Time selama 10 menit lalu memilih next.

14.  Setelah pengaturan selesai, memilih Networks pada DHCP Server dan akan muncul tampilan seperti pada gambar dengan isi pengaturan yang telah dibuat tadi.

15. Untuk mengetahui status jaringan pada laptop dapat dilakukan dengan membuka Ethernet 2 Status dan memilih Details.

16.  Dapat dilihat bahwa IP, DNS, dan DHCP telah terisi sesuai dengan pengaturan yang telah diberikan sebelumnya.

17. Untuk memastikan bahwa pengaturan telah selesaikan dapat dipastikan dengan membuka CMD lalu mengetikkan ipconfig/all lalu tekan Enter maka tampilan akan terlihat seperti gambar.


18. Untuk menguji coba jaringan dapat dilakukan dengan mengetikkan ping 192.168.100.1 pada CMD lalu tekan Enter dan akan muncul tampilan seperti gambar apabila uji koneksi berhasil.

 Diagnosa dan Troubleshooting Masalah : 
 Masalah pertama yang mungkin dihadapi adalah kurangnya pemahaman karena masih awam dalam penggunaan Mikrotik. Hal ini tentu dapat diatasi dengan menambah pemahaman dengan mempelajari lebih lanjut tentang Mikrotik dan bertanya kepada orang-orang yang lebih paham. Masalah selanjutnya terjadi saat client sudah mendapatkan IP secara DHCP namun belum bisa terkoneksi internet. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan pengaturan pada firewall dengan memilih IP lalu memilih firewall lalu masuk ke NAT dan memilih + untuk membuat NAT baru. Pada tampilan NAT, memilih action masquerade lalu memilih Apply dan OK. Pengaturan selesai dan client dapat terhubung dengan internet.

 Kesimpulan Percobaan :
MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer untuk router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar