Selasa, 07 April 2020

IMPLEMENTASI LAN - LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama
: Mohammad Ryan Fadhillah
NIM 
: 1911016210015

Judul Praktikum : Implementasi LAN
  Hasil & Pembahasan Praktikum :
Pada saat praktikum, praktikan diajarkan untuk membuat kabel straight dengan menggunakan kabel UTP dan konektor RJ45. Penyusunan kabel straight dilakukan dengan menyusun kabel dengan warna yang sama antara terminal 1 dan terminal 2.

Prosedur Praktikum :
1. Menyiapkan alat dan bahan yaitu kabel UTP, konektor RJ45, Crimping Tool, dan LAN tester.






2.  Mengupas kulit kabel UTP sepanjang kurang lebih 2 cm menggunakan Crimping Tool.



3. Mengurutkan kabel-kabel di dalam kabel UTP sesuai dengan urutan warna yang sudah ditentukan untuk pengkabelan straight yaitu putih orange-orange, putih hijau-biru, putih biru-hijau, putih coklat-coklat. Meratakan ujung kabel dengan memotongnya menggunakan Crimping Tool.



4.  Memasukkan ujung kabel yang sudah diratakan kedalam konektor RJ45 dengan posisi urutan warna tadi dimulai dari kiri dengan kepala konektor RJ45 terbalik kebawah. Menekan konektor yang sudah dimasukan kabel menggunakan Crimping Tool. 





5.   Melakukan prosedur praktikum 1 sampai 4 kepada ujung kabel UTP yang lain.

6.    Jika sudah selesai, uji kabel tersebut menggunakan LAN tester, nyalakan LAN tester, jika lampu led nyala secara berurutan maka kabel siap digunakan.


 Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :
Masalah pertama yang sering terjadi adalah saat mengupas kulit kabel menggunakan Crimping Tool biasanya kabel bagian dalam juga ikut terpotong sehingga haru mengulang prosedur praktikum dari awal. Hal ini terjadi karena terlalu menekan Crimping Tool dengan kuat sehingga mengenai kabel bagian dalam. Untuk itu masalah ini dapat diatasi dengan ketelitian saat memotong kulit kabel UTP. Tingkatkan ketelitian saat kabel ditekan dengan Crimping Tool lalu putar dan Tarik secara hati-hati.
Masalah kedua yaitu lampu yang ada di LAN tester menyala dengan tidak sesuai pada saat kabel diuji coba, hal ini dikarenakan penyusunan urutan kabel yang tidak sesuai atau kabel yang terpotong kerapiannya kurang. Ini artinya kabel tidak dapat digunakan. Untuk menyelesaikan masalah ini yang dapat dilakukan adalah mengulang prosedur praktikum dengan lebih teliti lagi dalam menyusun urutan kabel yang tepat, serta pastikan ujung kabel yang dimasukkan ke dalam konektor tepat sampai ujung konektor atau bisa dengan memperhatikan hingga kuningan kabel dapat terlihat dari luar konektor.

Kesimpulan Percobaan :
1.  Pada pengkabelan straight memerhatikan penyusunan warna karena dalam pengkabelan straight penyusunan warna harus di urutkan sama antara terminal 1 dan terminal 2.
2.  Pengkabelan straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan switch/hub.
3.     Ketelitian dan kerapian merupakan faktor penting dalam penyusunan kabel karena apabila ada perbedaan sedikit saja dapat menunjukkan hasil akhir yang berbeda.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar